Fisioterapi
Manusia adalah mahluk ciptaan Tuhan dan mahluk sosial kultural spritual, yang mempunyai kapasitas fisik dan kemampuan fungfsional sesuai dengan tumbuh kembangnya, dan memiliki kebutuhan untuk melakukan aktivitas hidupnya sesuai dengan peran dan fungsinya dalam keluarga maupun masyarakat.
Kebutuhan inilah yang menjadi fokus perhatian Fisioterapi.
Fisioterapi adalah upaya pelayan kesehatan profesional yang bertanggung jawab atas kapasitas dan kemampuan fungsional bagi umat manusia, yang mempunyai kelainan dan kecacatan fisik yang bersifat sementara dengan menggunakan modalitas sumber fisis, manual terapi dan terapi latihan.
Dengan kata lain Fisioterapi adalah cara untuk memaksimalkan fisik dan potensi gerakan yang mengalami gangguan kesehatan fisik,dimana Fisioterapis hadir melalui kemitraan antara seorang Fisioterapis dan orang yang membutuhkan bantuan.
Kesehatan fisik yang baik adalah sangat penting bagi setiap orang untuk berfungsi mandiri dalam masyarakat. Kesehatan fisik juga menfasilitasi interaksi dan pelibatan kelompok masyarakat dan membawa dampak langsung untuk kesehaan mental. Untuk itulah pelayanan Fisioterapi sangat dibutuhkan bagi kesehatan fisik umat manusia.
Tujuan Fisioterapi
Untuk meningkatkan derajat kesehatan secara optimal, agar dapat menjalankan tugas dan kewajibannya sesuai dengan peran dan fungsinya dalam keluarga dan masyarakat. Hal ini ditujukan kepada semua orang yang membutuhkan dengan tidak membedakan bangsa, suku kepercayaan, politik, dan status sosoial ekonomi.
Berdasarkan pada pengertian fisioterapi maka unit fisioterapi yang ada di Rumah Sakit, Pusat Rehabilitasi, beberapa puskesmas, Klinik swasta dan beberapa asosiasi independen memberikan jenis-jenis Fisioterapi sebagai berikut:
1. Electrotherapy:
- Short Wave Diathermy/UKG
- Stimulasi Listrik/ Faradication Galnication
- Ultra Sonic
2. Actinotherapy:
- Infra Red
- Ultra Violet/Hoogtezon
3. Traction:
- Cervical
- Lumbal/Pelvic
4. Exercise Therapy:
- Passive
- Active
- Walking Training/Walker
- Crutch/Tripot/Stick
5. Breating Exercise & Postural Drainage
6. Prae & Post operasi Exercise
7. Prae & Partum Exercise
8. Test & Evaluation:
- Manual muscle test
- Range of motion
9. Massage & Manipulasi
10. DLL
Dengan berbagai macam jenis fisioterapi tersebut maka fisioterapi menangani kondisi-kondisi atau kasus penyakit antara lain sebagai berikut:
1. Kondisi Pediatrik.
Contoh: Spina Bifida, Bell's Palsy, Club Foot dll
2. Kondisi Ginekologi dan Obstetri.
- Peradangan, kelainan menstruasi dsn kemandulan
Contoh: Salphingitis, Adnexitis, Dismenorhea dll
- Kehamilan dan masa nifas. Terapi Senam kehamilan dan nifas.
3. Kondisi Orthopedi.
- Kondisi sejak lahir.
Contoh: Torticolis, Talipes Equinovarus dll
- Kondisi trauma.
Contoh: Strain, Sprain,Fractur, Dislocation dll
- Kondisi Kerusakan dan kelainan.
Contoh: Rheumatoid Arthritis, Bursitas Osteoarthritis, Osteporose dll
- Kondisi salah sikap.
Contoh: Scoliosis, Lordosis, Kyposis
4. Kondisi Neurologi.
- Kondisi susunan Saraf Pusat Jenis Upper Motor Neuron.
Contoh: Cerebral Palsy, Meningoencephalis dll
- Kondisi Susunan Saraf Perifer dan Pusat Jenis Lower Motor Neuron.
Contah: Atrophy, Bell's Palsy dll
- Kondisi Neurologi lain.
Contah: Paralisis Agitas, Cerebellar, Choroa dll
5. Kondisi Kardio – Respirasi.
- Gangguam jantung.
Contoh: Mitral Desease, Pulmonary Stenosis, Aortic Desease dll
- Gangguan sistema respiratori.
Contoh: Bronchitis Chronic, Asthmatis Bronciale, Pleuritis dll
6. Kondisi Telinga Hidung Tengkorak.
Contoh: Otitis media, Tuber catar, Sinusitis dll
7. Cedera karena Olahraga.
Dalam pelayan Fisioterapi kerjasama tim sangat dibutuhkan, yang meliputi Dokter Spesialis/Umum dan Fisioterapis. Di Rumah Sakit dan Struktur organisasi lainnya, biasanya seorang dokter merujuk ke Fisioterapis setelah pemeriksaan/diagnosa. Fisioterapis dapat juga meminta rujukan bila yakin perawatan Fisioterapi menguntungkan untuk masalah spesifik Fisioterapi. Namun secara khusus, seorang Fisioterapis dapat memberikan konsultasi tanpa adanya rujukan dari seorang dokter.
Oleh karena itu, dalam halaman ini saya akan menulis beberapa kondisi/kasus fisioterapi dan treatment-treatmentnya dengan menggunakan metode Fisioterapi, terutama kasus Fisioterapi yang sering dikeluhkan oleh para penderita.
Kiranya semua ini bermanfaat bagi kita semua.
dipersembahkan oleh : Artikel Fisioterapi,dan Ebook Fisioterapi Gratis
Manusia adalah mahluk ciptaan Tuhan dan mahluk sosial kultural spritual, yang mempunyai kapasitas fisik dan kemampuan fungfsional sesuai dengan tumbuh kembangnya, dan memiliki kebutuhan untuk melakukan aktivitas hidupnya sesuai dengan peran dan fungsinya dalam keluarga maupun masyarakat.
Kebutuhan inilah yang menjadi fokus perhatian Fisioterapi.
Fisioterapi adalah upaya pelayan kesehatan profesional yang bertanggung jawab atas kapasitas dan kemampuan fungsional bagi umat manusia, yang mempunyai kelainan dan kecacatan fisik yang bersifat sementara dengan menggunakan modalitas sumber fisis, manual terapi dan terapi latihan.
Dengan kata lain Fisioterapi adalah cara untuk memaksimalkan fisik dan potensi gerakan yang mengalami gangguan kesehatan fisik,dimana Fisioterapis hadir melalui kemitraan antara seorang Fisioterapis dan orang yang membutuhkan bantuan.
Kesehatan fisik yang baik adalah sangat penting bagi setiap orang untuk berfungsi mandiri dalam masyarakat. Kesehatan fisik juga menfasilitasi interaksi dan pelibatan kelompok masyarakat dan membawa dampak langsung untuk kesehaan mental. Untuk itulah pelayanan Fisioterapi sangat dibutuhkan bagi kesehatan fisik umat manusia.
Tujuan Fisioterapi
Untuk meningkatkan derajat kesehatan secara optimal, agar dapat menjalankan tugas dan kewajibannya sesuai dengan peran dan fungsinya dalam keluarga dan masyarakat. Hal ini ditujukan kepada semua orang yang membutuhkan dengan tidak membedakan bangsa, suku kepercayaan, politik, dan status sosoial ekonomi.
Berdasarkan pada pengertian fisioterapi maka unit fisioterapi yang ada di Rumah Sakit, Pusat Rehabilitasi, beberapa puskesmas, Klinik swasta dan beberapa asosiasi independen memberikan jenis-jenis Fisioterapi sebagai berikut:
1. Electrotherapy:
- Short Wave Diathermy/UKG
- Stimulasi Listrik/ Faradication Galnication
- Ultra Sonic
2. Actinotherapy:
- Infra Red
- Ultra Violet/Hoogtezon
3. Traction:
- Cervical
- Lumbal/Pelvic
4. Exercise Therapy:
- Passive
- Active
- Walking Training/Walker
- Crutch/Tripot/Stick
5. Breating Exercise & Postural Drainage
6. Prae & Post operasi Exercise
7. Prae & Partum Exercise
8. Test & Evaluation:
- Manual muscle test
- Range of motion
9. Massage & Manipulasi
10. DLL
Dengan berbagai macam jenis fisioterapi tersebut maka fisioterapi menangani kondisi-kondisi atau kasus penyakit antara lain sebagai berikut:
1. Kondisi Pediatrik.
Contoh: Spina Bifida, Bell's Palsy, Club Foot dll
2. Kondisi Ginekologi dan Obstetri.
- Peradangan, kelainan menstruasi dsn kemandulan
Contoh: Salphingitis, Adnexitis, Dismenorhea dll
- Kehamilan dan masa nifas. Terapi Senam kehamilan dan nifas.
3. Kondisi Orthopedi.
- Kondisi sejak lahir.
Contoh: Torticolis, Talipes Equinovarus dll
- Kondisi trauma.
Contoh: Strain, Sprain,Fractur, Dislocation dll
- Kondisi Kerusakan dan kelainan.
Contoh: Rheumatoid Arthritis, Bursitas Osteoarthritis, Osteporose dll
- Kondisi salah sikap.
Contoh: Scoliosis, Lordosis, Kyposis
4. Kondisi Neurologi.
- Kondisi susunan Saraf Pusat Jenis Upper Motor Neuron.
Contoh: Cerebral Palsy, Meningoencephalis dll
- Kondisi Susunan Saraf Perifer dan Pusat Jenis Lower Motor Neuron.
Contah: Atrophy, Bell's Palsy dll
- Kondisi Neurologi lain.
Contah: Paralisis Agitas, Cerebellar, Choroa dll
5. Kondisi Kardio – Respirasi.
- Gangguam jantung.
Contoh: Mitral Desease, Pulmonary Stenosis, Aortic Desease dll
- Gangguan sistema respiratori.
Contoh: Bronchitis Chronic, Asthmatis Bronciale, Pleuritis dll
6. Kondisi Telinga Hidung Tengkorak.
Contoh: Otitis media, Tuber catar, Sinusitis dll
7. Cedera karena Olahraga.
Dalam pelayan Fisioterapi kerjasama tim sangat dibutuhkan, yang meliputi Dokter Spesialis/Umum dan Fisioterapis. Di Rumah Sakit dan Struktur organisasi lainnya, biasanya seorang dokter merujuk ke Fisioterapis setelah pemeriksaan/diagnosa. Fisioterapis dapat juga meminta rujukan bila yakin perawatan Fisioterapi menguntungkan untuk masalah spesifik Fisioterapi. Namun secara khusus, seorang Fisioterapis dapat memberikan konsultasi tanpa adanya rujukan dari seorang dokter.
Oleh karena itu, dalam halaman ini saya akan menulis beberapa kondisi/kasus fisioterapi dan treatment-treatmentnya dengan menggunakan metode Fisioterapi, terutama kasus Fisioterapi yang sering dikeluhkan oleh para penderita.
Kiranya semua ini bermanfaat bagi kita semua.
dipersembahkan oleh : Artikel Fisioterapi,dan Ebook Fisioterapi Gratis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar