Cerebelum bukan organ motorik primer. Cerebelum berfungsi dalam integrasi informasi dari system pyramidal, ekstrapiramidal dan sensorik untuk memberikan gerakan volunteer yang tepat, terkoordinasi dan halus. Gangguan utama akibat lesi serebellum adalah dissinergia, kehilangan koordinasi dan ataksi. Gambaran yang kurang pada penyakit serebellum seperti pada pemeriksaan kelainan rebound dan hipotonia.
Cerebellum penting dalam koordinasi gerakan motorik volunteer mata, pita suara, badan dan ekstremitas. Saat mengevaluasi pasien dengan gangguan serebellum perlu memperhatikan fungsi ataksia, apakah defisitnya unilateral atau bilateral. Perlu diingat bahwa ataksia hasilnya ipsilateral terhadap lesi serebellum.
Lesi cerebellum menyebabkan penurunan kecepatan dan irama serta melampaui atau kurang dari sasaran khusus. Pada awalnya harus ditentukan apakah pasiennya kidal atau tidak oleh karena normalnya akan lebih pada tangan yang dominan. Perlu diperhatikan bahwa gangguan gerakan yang meniru ketidak koordinasian cerebellar dapat disebabkan oleh kelemahan otot, peningkatan tonus, kehilangan propriosepsi dan penyakit lobus frontalis. Demikian halnya dengan ekstrmitas yang diperiksa dipersarafi oleh hemispherium cerebri ipsilateral.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar